Jumat, 14 April 2017

MIMPI SEORANG CALON SARJANA UNIDA

MIMPI UNTUK INDONESIA DI MASA DEPAN 
by: Muhammad Akbar Rahmadi 



Indonesia adalah negara yang besar, ini didukung oleh berbagai macam sumber daya alam dan manusia yang memadai. Akan tetapi, jika kita melihat kondisi Indonesia saat ini, maka sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi evaluasi, terutama dalam hal mengurus negara. Hal inilah yang menjadi perhatian saya dalam mengamati Indonesia yang sedang sakit ini. Banyaknya pejabat yang kurang jujur, berawal dari manipulasi kepemimpinan hingga kasus penistaan agama adalah hal yang patut dibenahi, demi menuju Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. Fenomena akan adanya kepemimpinan yang kurang jujur dan beradab, mengakibatkan pada hempasan yang sangat jauh dari nilai-nilai Pancasila.

Oleh karena itu, berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan beradab dalam berbudaya adalah mimpi saya untuk Indonesia di masa mendatang. Selain itu, spirit berbangsa dan beragama sebagai force utama menuju Indonesia yang bermartabat dan kooperatif di masa depan menjadi acuan utama dalam mewujudkan mimpi tersebut. Memang bekerja dalam sebuah perjuanngan sering kali bekerja pada sebuah kesunyian. Bekerja tanpa hingar bingar, memang jauh dari tepuk tangan. Tapi jika dikerjakan dengan Ikhlas, ridho-Nya insya Allah menemani dalam menemani dalam perjalanan ke masa depan. Berbicara mengenai fenomena dan realita faktual yang selama ini berkembang di masyarakat, salah satu bentuk dari tingkat kepemimpinan politik Indonesia yang kacau adalah banyaknya pemimpin negara yang tidak serius dengan jabatan yang mereka emban. Ini diwujudkan dengan maraknya kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara. Maka dari itu, pemimpin yang berdiri mewakilkan suara rakyat harus mahir pada bidangnya, jujur dalam mengemban amanah dan bertanggung jawab dalam melaksanakan segala bentuk instruksi dari para para rakyat, sebagai kekuatan utama dalam negara demokrasi. Hingga pada akhirnya, partisipasi yang aktif dalam membangun negara bisa diwujudkan dengan bersama. Selain itu, dalam hal mencari pemimpin, tidak mengejar popularitas saja, melainkan juga yang mempunyai rasa kepedulian yang tinggi, bersahaja, cerdas, kreatif serta inovatif, dan mengejar tindakan-tindakan yang benar-benar kontributif dan positif bagi bangsa Indonesia.

Kita patut menitik kembali jalan Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Adalah hal yang paling utama yang harus kita jalankan bersama dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya, jika kita memahami kembali arti dari Pancasila dengan baik dan benar. Bagiku, inilah adalah tugas besar bagi pemuda, untuk bersama-sama membangun negara yang baik dan benar, sesuai dengan pedoman Pancasila, sebagai identitas bangsa, juga tetap mengikuti perkembangan zaman yang kompetitif saat ini. Di sisi lain, pemuda, sudah seharusnya untuk memiliki pergaulan yang bebas, aktif dan positif, serta wawasan yang luas dalam menyikapi suatu masalah yang muncul. Karena di tangan pemudalah, kemana arah dan tujuan bangsa dan negara ini kedepannya.

Sebagai pemuda sebagai calon pemimpin generasi penerus pemuda harus bermanfaat bagi masyarakat. Saya percaya, bahwa dengan bermanfat bagi orang lain, aktif di segala kegiatan yang hadir di kehidupan kita, membantu masyarakat dalam hal pengadian masyarakat yang bermuara pada Tridharma peguruan tinggi, adalah salah satu jalan utama yang prosesnya harus kita jalani dan lalui bersama, agar atmosfir keberkahan selalu menaungi kita, tentunya dari apa yang sedang, akan atau nanti Allah berikan kepada kita, selaku pemilik Alam raya ini.

Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Magang di Kementerian Luar Negeri

1.1 Foto ketika mengawal pelaksanaan acara Focus Group Discussion dengan Kemenlu mengenai Prospek Perdamaian di Afghanistan. Tangerang, ...